Cara Konfigurasi TCP/IP di Linux Debian



Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut. 

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, Network ID yang akan menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

Kita langsung aja masuk di bagian konfigurasi ip address, kali ini kita gunakan linux debian untuk konfigurasinya. Berikut Langkah langkahnya
  1. masuk ke root terlebih dahulu dengan perintah  su
  2. pico /etc/network/interfaces

auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.254
dns-nameservers 192.168.1.254
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255 
      
      3. Selanjutnya kita keluar dan simpan dengan mengetikkan ctrl  X  lalu simpan pilih Y
      4. Kita lakukan restart network
          /etc/init.d/networking restart

Berikut diatas adalah cara konfigurasi ipaddress di Linux debian, berhubung untuk eth0 terhubung ke modem speedy dengan ip 192.168.1.254 maka gateway eth0 saya arahkan ke ip speedy 192.168.1.254 selanjutnya kita akan membuat PC router (NAT) di artikel berikutnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post