Instalasi dan Konfigurasi Mail Server Debian 8

Mail server merupakan server yang melayani mengirima dan menerima pesan elektronik yakni berupa email. Menggunakan arsitektur client server sedangkan protocol yang di gunakan yakni SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). kata-kata yang perlu diketahui dalam dunia per-e-mail-an ini, adalah sebagai berikut :

1. MTA, Mail Transfer Agent adalah software yang berguna untuk merelay ( melanjutkan)
e-mail agar sampai ke tujuan e-mail (MTA tujuan). Software ini nantinya akan berjalan/aktif
terus-menerus di background. Contoh MTA : Qmail, Postfix, Exim, dan Sendmail.

2. MUA, Mail User Agent adalah software yang digunakan untuk menerima dan mengirim
e-mail. Contoh MUA : Outlook Express, Kmail, Squirrelmail.

3. SMTP, Simple Mail Transfer Protocol Protocol yaitu protocol yang digunakan untuk
mengirimkan e-mail.

4. POP3, The Post Office Protocol - Version 3 adalah protocol yang digunakan untuk menerima
e-mail. 

Sekarang kita akan membangun email server dalam hal ini adalah melakukan instalasi MTA dengan pilihan software Postfix. Mengapa Postfix ? Kita bisa bandingkan dengan MTA lain yaitu Qmail. Postfix lebih mudah instalasi dan konfigurasinya, sedangkan Qmail lebih sulit dan memerlukan banyak tahapan.

Postfix sedikit menghabiskan memory (daripada Qmail), Namun Qmail sebenanrnya adalah MTA yang cukup tangguh dan mudah administrasinya. Postfix juga merupakan MTA yang tangguh dan didukung fasilitas mailinglist (mailman). 

Berikut ini tahapan konfigurasinya, saya menggunakan debian 8
1. Tambahkan Repository debian 8

# pico /etc/apt/sources.list

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

2. Update

# apt-get  update

3. Instal paket yang di butuhkan

# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop

Create directories for web-based administration : NO
Local only : OK
General type of mail configuration : Local Only
System mail name : namadomain.net

4. Konfigurasi Postfix

# dpkg-reconfigure postfix

Local Only : OK
General type of mail configuration : Local only
System mail name : namadomain.net
Root and postmaster mail recipient : (kosongkan)
Other destinations to accept mail for (blank for none) :
namadomain.net, localhost
Force synchronous updates on mail queue : No
Local networks : 192.168.50.0/24
Use procmail for local delivery : NO
Mailbox size limit (bytes) : 0
Local address extension character : +
Internet protocols to use : ipv4

# pico /etc/postfix/main.cf

home_mailbox = Maildir/ # tambahkan baris paling bawah

5. Pindah direktory ke virtualhost apache2

# cd /etc/apache2/sites-available/

6. Membuat virtualhost dengan nama mail.conf

# cp 000-default.conf mail.conf

# pico mail.conf

ServerAdmin webmaster@localhost
ServerName mail.namadomain.net # tambahkan seperti ini
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail/ # ganti seperti ini

7. Aktifkan virtualhost yang baru di buat

# aensite mail.conf

8. Restart apache2

# /etc/init.d/apache2 restart

9. Membuat folder Maildir otomatis ketika membuat user baru

# cd /etc/skel
# maildirmake Maildir
# maildirmake /etc/skel/Maildir
# adduser bayu
# adduser doni

10. Konfigurasi squirrelmail

# squirrelmail-configure

Pilih Server setting, ketik 2
Ganti nama domain : namadomain.net
- Pilih imap, ketik A
- Pilih server software, ganti dengan courier
- Pilih S Save
- Pilih Q Quit

11. Konfigurasi Time Zone Asia Jakarta

# dpkg-reconfigure tzdata

12. Restart semua sofware aplikasi mail

# /etc/init.d/postfix restart
# /etc/init.d/courier-imap restart
# /etc/init.d/courier-pop restart

13. Buka browser dengan menuliskan alamat mail.namadomain.net