Cara Memilih Jenis Usaha yang Tepat

Kebutuhan hidup harus kita penuhi, tanpa adanya penghasilan yang cukup maka kebutuhan tidak akan terpenuhi. Memiliki penghasilan saja belum tentu cukup dan mampu memenuhi kebutuhan sehari hari apa lagi yang tidak memiliki penghasilan sama sekali. Agar bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup banyak cara yang dapat kita lakukan salah satunya adalah mendirikan usaha sendiri tanpa bergantung pada orang lain. untuk mendirikan usaha sendiri tidak semudah yang kita bayangkan, nah kira kira jenis usaha apa yang cocok yang akan kita geluti.

Kita biasanya memiliki keraguan tentang usaha yang cocok saat kita memiliki modal pas pasan dan membuka bisnis, banyak yang mengisahkan tentang keberhasilan bisnis seperti kuliner, home industri, bisnis online dengan penghasilan ribuan dolar perbulannya. Tentu kita akan bingung mau pilih usaha apa yang cocok buat kita bahkan tidak sedikit orang tergiur dengan kisah sukses dan menjalankan berbagai usaha tanpa di ikuti keahlian sehingga kita akan bangkrut.

Dalam memilih usaha kita tidak perlu terinspirasi atau tergiur dengan keberhasilan orang lain, untuk menuju keberhasilan kita memerlukan proses, kita lalui proses itu dan kita jalankan tidak pernah putus asa yang penting lakukan. Kisah sukses orang lain belum tentu cocok untuk kita tiru atau jalankan perlu pertimbangan yang matang untuk memilih jenis usaha yang cocok.

Berikut tips memilih usaha yang tepat

1. Sesuaikan dengan hoby dan keahlian kita
Jika kita memiliki hoby masak atau makan tidak salah untuk mencoba bisnis kuliner seperti makanan ringan dan jajanan ringan. Jika kita memiliki hoby beternak tidak salah kita coba memasarkan pakan ternak serta kebutuhan hewan ternak. Intinya perlu kita coba jenis usaha yang sesuai dengan hoby kita artinya kita akan mampu mengelola dan mengetahui seluk beluk jenis usaha yang akan kita rintis.

2. Membuat daftar usaha yang akan di pilih

Kita dapat membuat beberapa daftar bidang usaha yang akan kita jalankan. Dengan membuat daftar bidang usaha, kita dapat mengetahui jenis usaha yang belum banyak di tekuni oleh orang lain. Setelah menemukan beberapa daftar bidang usaha, tentukan bidang usaha apa yang paling sesuai dengan kemampuan kita.

3. Pelajari bidang usaha yang di pilih

Pelajari lagi bidang usaha yang telah dipilih sampai kita menguasainya, jika kita berhasil memahaminya, tentunya akan lebih mudah kita dirikan. Jika kita kesulitan untuk memahami alangkah baiknya kita kembali ke point ke dua yaitu membuat daftar usaha. 

4. Sesuaikan dengan modal yang kita miliki

Banyak jenis usaha yang membutuhkan modal yang besar, alangkah baiknya kita sesuaikan kebutuhan modal untuk usaha yang kita rintis. Salah satu bisnis tidak berumur panjang salah satunya adalah dengan modal hutang bank, berhutang akan membebani kita apalagi tiap bulan harus kita cicil serta bunga yang harus di bayarkan.

5. Pilih jenis usaha yang mudah memperoleh bahan baku

Barang yang akan kita jual mudah apa tidak untuk mendapatkannya, pastikan kita memiliki jaringan suplier atau bahan baku yang akan kita jual. kelangkaan bahan baku akan membuat konsumen kecewa karena bahan yang di butuhkan tidak ada di daftar yang kita jual. 

6. Mengetahui target konsumen kita
Target konsumen kita harus kita rencanakan apakah ekonomi menengah keatas atau menegah ke bawah atau semuanya yang membutuhkan kita harus mengetahuinya. Melihat persaingan pasar dengan model bisnis yang sama kita akan kalah dengan persaingan yang sudah terlebih dahulu ada dengan modal yang lebih besar, mungkin bisnis kita akan kalah jika tidak diterapkan strategi pasar yang sesuai.

7. Mengontrol keuangan
Semakin lancar arus keuangan kita harus kita ketahui kemana uang tersebut mengalir. dengan membuat anggaran perhari, bulan, pertiga bulan atau per enam bulan. Bisa kita lihat aliran uang (cash-flow) lancar atau bermasalah. Dengan cara ini maka dapat kita monitor keuntungan dan kerugian.

Itulah cara memilih atau menentukan jenis usaha berdasarkan sumber yang ada, sebaiknya kita tidak terburu nafsu dalam memilih jenis usaha, pilih sesuai dengan hati nurani dan resiko terkecil dari kerugian. Ingat kita memulai bisnis kalau tidak untung ya pasti rugi.