DHCP (Dynamic Host Control Protocol) Server adalah Server yang berfungsi memberikan IP address kepada client secara dinamik, sehingga klient tidak perlu mengatur IP Address secara manual atau static. Untuk mengkonfigurasi DHCP di perlukan komputer atau server sebagai pemberi layanan berupa alamat IP address secara dynamic dengan alokasi yang di berikan sesuai konfigurasi dari DHCP server
Untuk instalasi saya menggunakan jaringan internet, dengan alamat repo yang sudah saya ganti menjadi repo local.
Langkah Konfigurasi
1. Ganti alamat repository local, repo default bisa di hapus atau di nonaktifkan
# pico /etc/apt/sources.list
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ stretch/updates main contrib non-free2. Setelah alamat repo di tambahkan, kita update
# apt-get update
3. Proses instalasi# apt install isc-dhcp-server
4. Konfigurasi# pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari baris # A slightly different subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.100.20 192.168.100.50;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 10.128.254.254;
option domain-name “example.com”;
option routers 192.168.100.1;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
5. Edit interface yang akan di gunakan untuk DHCP# pico /etc/default/isc-dhcp-server
INTERFACESv4="eth1"
6. Restart isc-dhcp-serversystemctl restart isc-dhcp-server
7. Melihat log DHCPtail -f /var/log/syslog
Nah konfigurasi sudah selesai, tingggal di hubungkan jaringan ke klient melalui interface eth1, kemudian setingan IP di Klient kita pilih obtain automatically
Tags
linux