Iklan 728x90

Cara Konfigurasi IP Pool di Mikrotik dan Penjelasannya



Jika dalam suatu perusahaan memakai kelas IP address tertentu misalnya 192.168.200.1/24 dimana ip tersebut dapat menampung total 254 alamat ip sementara jumlah host yang menggunakan ip tersebut hanya berjumlah 10 Klient. Maka alamat ip yang diberikan secara DHCP akan terbuang secara percuma dan sangat di sayangkan dan tidak di pergunakan.

Demi menjaga faktor keamanan hendaknya alokasi ip yang tidak terpakai tersebut di nonaktifkan saja, nah kita bisa menggunakan fitur address pool yang ada pada mikrotik. IP Pool Mikrotik adalah salah satu fitur pada Mikrotik yang berfungsi menentukan range alokasi IP Address yang digunakan pada DHCP Server maupun koneksi point-to-point (ppp). 

Kita bisa mengatur IP Pool Mikrotik ini pada menu IP --> Pool pada Winbox, seperti pada gambar berikut ini :



Name : Nama dari IP Address Pool 
Addresses : Range IP Address yang ingin digunakan : 192.168.200.10-192.168.200.20
Next Pool : Ketika IP Address yang di alokasikan pada IP Pool sudah habis, fitur Next Pool bisa di aktifkan untuk memberikan IP Address pada IP Pool yang lain namun fitur Next Pool ini harus diaktifkan.

Setelah IP Pool di buat langkah selanjutnya menambahkan ip pool yang telah di buat ke dhcp server pada interface DHCP saya memakai ether2 sebagai interfacenya. 

Cara harus di lakukan agar mikrotik bisa mengenali berapa jumlah alokasi ip address pada IP Pool yang boleh di berikan kepada client melaui interface ether2

Setingan pada DHCP Server

Klik IP --> DHCP Server.



Hasilnya : 



Tinggal anda set komputer klient dengan konfigurasi IP Address secara dynamic maka alokasi IP yang diberikan oleh DHCP server sesuai dengan setingan alokasi IP Pool yakni range 192.168.200.10-192.168.200.20

Demikianlah pembahasan Tutorial Mikrotik tentang Pengertian IP Pool Mikrotik dan Penerapannya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

4 Comments

  1. Gan Kalo tambah next ip apa ga perlu mengubah setinggan yg lainya seperti addreses,dhcp,bridge dll apa langsung aja tambah ip_pool aja seperti
    Ip_pool1
    120.20.11.2-120.20.11.254
    (Next pool arahkan ke Ip_pool2)

    Tambah Ip_pool2
    120.20.12.1-120.20.12.254

    ReplyDelete
  2. Gan kalo nambah Next Ip pool apa ga perlu mengedit setingan lain seperti addreses dhcp bridge dll

    Saya sudah tampah
    ip_pool1 (port 345 di Bridge)
    120.20.11.2-120.20.11.254
    (Next ip ke Ip_pool2)

    Ip_pool2
    120.20.12.1-120.20.12.254

    ReplyDelete
    Replies
    1. IP Pool cuma bisa di jalankan 1 IP network gan. Jika beda IP Network kita harus isikan IP address network baru yang akan di pool

      Delete
  3. next poolnya mana yak, gagal paham akuh

    ReplyDelete