Merawat lensa kamera agar awet dan tidak jamuran menjadi topik bahasan kali ini, memiliki kamera pasti harus memperhatikan lensa karena merupakan elemen penting untuk mempertoleh hasil fotografi yang baik. Lensa memiliki beebrapa masalah seperti jamuran, bercak kotoran dalam ukuran kecil sehingga menyebabkan kamera menjadi sulit untuk fokus.
Biasanya, hasil fotografi cenderung blur dan bernoda terutama saat membidk dengan diafragma kecil, sehingga hasil jepretan menjadi tidak maksimal ngeblur. beberapa kerusakan yang umum biasanya hal hal sepele yang sering di abaikan, salah satunya menjaga kebersihan kamera serta lensa.
Berikut ini tips dan cara merawat lensa kamera :
1. Menjaga kebersihan
Jaga kebersihan kamera, usahakan jangan membuka atau mengganti lensa di tempat yang berdebu. Usahakan saat mengganti lensa di ruang yang aman dan terbebas dari debu, jika mengambil fotografi di luar ruangan pastikan di persiapkan segala keperluan mulai lensa, kamera dalam kondisi bersih.
2. Hindai menyentuh bagian optik lensa
Semaksimal mungkin menghindari kontak langsung dengan optik lensa dengan jari tangan, jari tangan yang lembab dan basah akan meninggalkan bekas noda pada bagian optic jika di biarkan maka akan tumbuh jamur.
3. Bersihkan body kamera
Membersihkan body kamera jangan hanya fokus pada lensa, body kamera juga perlu di perhatikan dengan membersihkan menggunakan blower yang di tiupkan ke bagian bagian yang berdebu bisa juga menggunakan kain microfiber untuk membersihkan seluruh body kamera. Tombol navigasi juga perlu di bersihkan dengan menggunakan kuas halus pada bagian celah celahnya bisa juga menggunakan cotton bud pada bagian celah yang sulit di jangkau.
4. Menghindari suhu ekstrim
Yang di maksud suhu ekstrem adalah berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa menggunakan pelindung kamera seperti tas. Contoh saja daerah pengunungan yang cenderung dingin akan memicu kelembapan hal ini bisa kita atasi dengan menyiapkan tas kusus dan sarung tas anti hujan. Gunakan tas yang sesuai dengan ukuran kamera, anti debu, waterproof, keluar masuk kamera mudah dan nyaman saat di bawa perjalanan.
5. Gunakanlah filter
Filter berfungsi untuk menghindari kontak langsung seperti debu dan dari benturan benda benda yang tidak di sengaja. Pilih filter sesuai dengan kebutuhan. Fotografer lapangan menggunakan filter ultra violet (UV) yang bersifat netral. Filter bisa juga di gunakan untuk memberikan efek tertentu dari hasil object fotografi.
6. Pasang Caps jika kamera sedang tidak di pergunakan
Gunakan tutup optik lensa dengan caps penutup saat lensa tersebut tidak digunakan, pada saat posisi penyimpanan maupun saat kegiatan pemotretan.
7. Matikan tombol Af dan Vr
Pada saat lensa tidak di pergunakan atau saat penyimpanan baik di almari penyimpanan atau dalam tas, silahkan matikan pengaturan autofocus (AF) ke mode manual termasuk mode VR (Vibration Reduction). Pengaturan ini berfungsi jika ring focus berputar secara tidak sengaja seperti benturan atau getaran tidak akan berpengaruh terhadap kinerja motor lensa.
8. Menggunakan Dry box
Cara selanjutnya sedikit megeluarkan biaya tambahan, yakni memakai dry box. Dry box merupakan kotak khusus untuk menyimpan perangkat optik seperti lensa dan body kamera tentunya dengan suhu yang sudah diatur sesuai standar yang sudah ditentukan agar perangkat tetap terjaga suhu dan kelembapannya.
9. Gunakan alat pembersih sesuai standar
Membersihkan lensa kamera yang benar adalah menggunakan peralatan yang sesuai. Saat ini sudah banyak dijual peralatan khusus untuk membersihkan kamera. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan apa saja yang di perlukan.
10. Pasang dengan tepat dan teliti.
Untuk menghindari kerusakan mounting lensa dan kamera, saat bongkar pasang harus tepat dan teliti. Perhatikan titik kunci pada lensa dan body kamera serta tidak lupa menekan tombol kunci.
Tags
Blogging