Review Pengalaman Memakai Modem ZTE F609 Indihome



Banyak penyedia provider internet yang ada di indonesia, namun yang memiliki jaringan paling luas yakni produk dari Telkom Indihome. Internet sudah menjadi kebutuhan selama ini mulai dari berjualan online, kerja untuk kantor, ngeblog, streaming, game online, dll. Beragam paket yang di sediakan mulai 10 Mbps hingga 200 Mbps, tak banyak profider yang menyediakan paket lengkap seperti itu. Banyak provider yang menyediakan paket murah namun berbeda kualitas yang di berikan, jika ada masalah kemungkinan layanan berbaikan juga agak lama.

Saat anda berlangganan akan di berikan sebuah modem ZTE ZXHN F609 modem ini sudah memiliki fasilitas lengkap seperti Wireless, Voip, LAN, WAN dengan koneksi Fiber Optic. Agar bandwidth lebih stabil modem ini di pasang sebuah router dari  mikrotik yang penggunaaw3`sennya untuk membagi bandwidth. Agar akses WiFi tidak langsung ke Modem sebaiknya WiFi bisa kita disable, untuk akses WiFi bisa melalui router dari mikrotik baik WiFi internal dari mikrotik maupun membeli WiFi router tambahan.

Sehingga modem hanya berfungsi sebagai router yang menghubungkan jaringan ke sentra telkom, selama pemakain modem yang di pakai agak sedikit panas jika rentang satu minggu nonstop menyala 24 jam, kebetulan saya memiliki  2 modem sehingga bisa di pakai untuk bergantian. Untuk seting modem cukup mudah yang penting kita tahu user dan password PPPoE tinggal kita masukkan ke modem satunya beres langsung bisa kita pakai, untuk alamat IP LAN dengan modem yang satunya sama juga tidak apa apa.

Banyak sekali penggiat RT/RW Net menggunakan akses dari indihome, kemudian di pancar ulang menggunakan perangkat radio wireless yang memiliki frekuensi 2.4 GHZ atau 5 GHZ. Bisa juga memakai kabel fiber optic yang di tarik ke rumah pelanggan dengan menggunakan media converter LAN to Fiber Optic. 

Spesifikasi Lengkap Modem ZTE ZXHN F609

1. GPON Compliance
ITU-T G.984.x GPON standards
1.244Gbps burst mode upstream, 2.488Gbps downstream
Upstream 1310nm, Downstream 1490nm
Output optical power: Min 0.5dBm,Max +5dBm
Receiver sensitivity: Better than -28dBm

2. Wireless
Wireless menggunakan frekuensi 2.4 GHZ memakai standart 802.11 b/g/n
Frequency: 2.4 GHz
IEEE 802.11b/g/n
128 bits WEP data encryption
WPA/WPA2 Security
WPS
WMM
Max 4 Broadcast/hide SSIDs
Max 128 users one SSID

3. VoIP
SIP/ H.248/ MGCP
DTMF Dialing / DTMF Digits
5-REN, balanced ring, 55V RMS
Codec: G.711 (μ-law and A-law), G.726, G.729, G.723.1
32 ms echo cancellation
VAD/CNG
IN-BAND method
DTMF encoding by RFC 2833
T.38/T.30 FAX
Caller ID/ Call Waiting/ Call Forwarding/ Call Transfer/ Call Toggle/ Three Way Calling/ Distinctive Ringing

4. USB
File sharing
USB Fast Recovery
Profile quick backup
DLNA DMS
USB 2.0, full and high speed

5. Router
IPv6 / IPv4 Dual Stack
NAT/ SNTP
ALG
Static and dynamic routing in RIPV1/V2
PPPoE Client/Pass Through
DNS Client/Server
IGMP v1/ v2/ v3
IGMP proxy/snooping

6. Hardware
WAN: One SC/APC port for GPON
LAN: Four RJ-45 ports for Gigabit Ethernet interfaces
DHCP Server
Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE)
Broadband Remote Access Server (BRAS)
FXS: Two RJ-11 ports for VoIP
USB: One USB 2.0 host interfaces
Wi-Fi: 802.11b/g/n(2X2)
Tombol: – WLAN ON/OFF – WPS – Reset – Power ON/OFF
Status Indikator LED : Power, PON, LOS, ALARM, LAN1, LAN2, LAN3, LAN4, POTS1, POTS2, WLAN, WPS, USB

7. Tipe Daya
Daya: 12 VDC 1.5 A
Konsumsi Daya: Kurang dari 11W
Berat: 380g
Ukuran: 199 (W) x 150 (D) x 35(H) mm


Post a Comment

Previous Post Next Post