Tanda Tanda Power Supply Komputer Rusak



Komponen komputer yang satu ini merupakan komponen vital, yang berfungsi menyuplai tegangan lisrik agar semua komponen dapat bekerja dengan baik. Power Supply atau mungkin orang menyebutnya PSU merupakan salah satu komponen penting penyupali arus listrik ke sumberdaya yang menuju komputer. 

Fungsi power supply bukan hanya memberikan suplai listrik saja, namun juga untuk mengubah arus listrik bolak-balik (AC) menjadi arus listrik searah (DC). 

Di bawah ini adalah macam-macam jenis power supply.

1. Power Supply AT

Power Supply AT (Advanced Technology) merupakan jenis power supply yang digunakan pada komputer yang menggunakan motherboard tipe AT. Power supply jenis AT ini memiliki 12 pin konektor. Power supply jenis ini biasa di pasang pada motherboard Intel Pentium 1 hingga Pentium 3, yang memiliki tombol power on off hanya bisa dimatikan secara manual.

2. Power Supply ATX

Power supply ini meiliki 20 pin konektor, disebut ATX (Advanced Technology Extended) digunakan pada motherboard Intel Pentium 3 dan Pentium 4. Power supply tidak memerlukan tombol on/off bisa di matikan melalui proses shutdown.

3. Power Supply BTX

Power supply BTX digunakan untuk komputer jaman sekarang untuk seri prosessor Intel Core i3, i5, i7, serta prosesor AMD terbaru. Power supply BTX merupakan kepanjangan dari Balanced Technology Extended. Power supply BTX memiliki 24 pin konektor.

Berikut Ciri-ciri Power Supply Rusak

1. Komputer tidak mau hidup 

Saat di nyalakan komputer tidak mau hidup sama sekali, keungkinan ini terjadi kerusakan pada power suppy. Lakukan pengecekan dengan menggunakan power supply tester apakah ada arus yang masuk.

2. Kipas Power Supply Tidak menyala

Saat komputer pertama kali di nyalakan, kipas power supply tidak mau berputar, pastikan semua kabel listrik ke power ada arus listrik yang masuk. Jika memang tidak berputar, maka bisa dipastikan bahwa power supply mengalami kerusakan.

3. Komputer sering mati secara tiba tiba.

Saat di jalankan tiba tiba komputer mati sendiri saat digunakan, kemungkinan karena arus listrik yang masuk ke sistem motherboard tidak stabil atau kurang, menyebabkan komputer mati secara tiba tiba. Kondisi ini bisa menyebabkan hardisk mengalami kerusakan, karena tidak mengalami proses shutdown saat komputer dimatikan.

4. Performa Komputer Menurun

Performa komputer menjadi menurun, karena arus listrik tidak mencukupi. Power supply yang tidak bekerja secara maksimal akan membuat performa komputer menurun. Proses saat mebuka program maupun file menjadi lebih lama dan lambat. 

5. Komputer menyala, tapi stuck pada setting BIOS

Komputer tidak mau masuk ke sistem operasi dan hanya berhenti pada layar BIOS tanpa terjadi proses ke OS

Itulah beberapa ciri Power supply komputer rusak berupa mati total, namun ada kerusakan ringan sehingga Power supply masih bisa menyala dengan ciri ciri sebagai berikut.

1. Socket USB tidak bekerja dengan baik.

2. Komputer sering mati sendiri, atau restart.

3. Kinerja dari komputer melambat.

4. Beberapa aplikasi tidak dapat berjalan dengan sempurna.

Salah satu cara agar power supply awet digunakan yakni menggunakan stabillizer berfungsi untuk menyetabilkan arus listrik yang masuk ke power supply. Jadi saat tegangan listrik naik turun, power supply tetap bisa bekerja dengan optimal dengan bantuan stabilizer.

Demikian ulasan power supply rusak semoga dapat membantu anda mengenali gangguan power supply pada komputer.


Post a Comment

Previous Post Next Post