Pemasangan jaringan fiber optik membutuhkan alat media converter yang berfungsi mengconvert jaringan kabel LAN UTP ke Fiber Optik single mode maupun multi mode. Perangkat ini memiliki topologi point to point yaitu hanya bekomunikasi dengan port A berpasangan dengan port B.
Berdasarkan pengalaman pemasangan yang pernah saya alami, redaman yang bisa di jalankan antar rentang -1 db hingga -28 db. Nilai redaman fiber optic menggunakan nilai (-) jika menjauhi nilai (0) maka redaman akan semakin buruk. Redaman ini perlu kita jaga agar media converter yang kita gunakan juga semakin awet tidak cepat panas.
Nilai redaman yang mendekati (0) misalnya (-3) db maka akan membuat media converter cepat panas dan gampang rusak pada bagian port fiber nya. Berdasarkan pengalaman, saya menggunakan redaman antara (-10) db sampai (-25) db.
Pernah terjadi pengalaman saat kondisi listrik padam, dan nyala kembali tiba tiba media converter tidak terhubung ke jaringan internet istilahnya hang atau bengong. Padahal semua lampu indikator menyala semua.
Penyelesaian masalah antar lain.
1. Pastikan cek redaman kabel fiber optic tidak melebihi -28 db
2. Periksa apakah converter fiber optik dalam kondisi panas.
3. Apakah ada kabel fiber optik yang tertekuk.
Dari semua permasalahan di atas sudah saya cek ternyata kondis normal semua, lantas apa yang menyebabkan media conveter fiber optik hang atau bengong. Ternyata sangat mudah sekali berdasarkan pengalaman saya, yakni arus listrik yang masuk ke media converter tidak normal.
Salah satunya adalah stop kontak listrik dalam kondisi longggar, begitu saya perbaiki dari sisi converter A dan converter B semua berjalan normal kembali, meskipun listrik padam dan nyala kembali normal langsung terhubung ke jaringan internet.