Cara paling mudah yaitu menggunakan simple queue berikut langkah langkahnya:
Silakan membuka Winbox lalu memilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :
Sebelum kita memulai konfigurasi ada baiknya kita mengetahui bandwidth yang di dapat dari isp misalnya 1Mbps sehingga nilai bandwidth yang kita konfigurasi tidak melebihi bandwidth dari ISP.
Langkah
selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address
masing-masing client pada Tab general Target upload 512k dan Target download 512 selanjutnya pada Tab Advanced Terapkan Limit-at (CIR) : 256kbps dan Max-Limit
(MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Bandwidth ISP yang kita buat
sebelumnya. Nilai tersebut bisa kita ubah sesuai kebutuhan asalkan tidak melebihi Bandwidth yang di terima dari ISP.
Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu
kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max
Limit.
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin
anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.10.0/24. Dari gambar di atas
bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit
Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user,
dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak
digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan
Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang
ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 512kbps download : 512kbps.
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.
Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya
interface ether2 untuk membatasi koneksi pada jaringan local melewati ether2. Jika
ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.
Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user
jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan,
user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini.
Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan
oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi
upload 256kbps download : 512kbps.
Dari gambar diatas kita bisa lihat 2 simple queue yang pertama Bandwidth ISP adalah alokasi bandwidth yang diterima dari ISP, kemudian queue yang kedua klient1 merupakan pengaturan bandwidth klient 1 dengan IP Address 192.168.10.2. Sekarang anda bisa coba dengan browsing di situ akan terlihat pola perubahan warna dari hijau,kuning,merah artinya queue melakukan limit bandwith pada masing masing klient.
Tags
mikrotik