Samba adalah program yang bersifat open source berjalan di linux yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat cetak (print service, resolusi nama NetBios. Dengan adanya samba kita bisa melakukan share file printer dengan komputer OS Linux dengan Windows. Untuk instalasi kita gunakan DVD kebetulan konfigurasi kali ini menggunakan Debian 8.
Yuk langsung aja kita Konfigurasi berikut langkahnya:
1. Instalasi Samba
- eject
- apt-cdrom add
- apt-get install samba
Nah Proses Instalasi selesai, untuk langkah konfigurasi kita coba sharing data tanpa menggunakan password. Jadi saat folder share kita klik, file hasil share langsung bisa kita akses tanpa ada proses autentikasi berupa user dan password. Berikut konfigurasinya.
2. Konfigurasi file berikut ini langsung aja taruh di bagian paling bawah sendiri
pico /etc/samba/smb.conf
3. Kita restart samba
/etc/init.d/samba restart
4. Membuat directory /home/share
mkdir /home/share
5. Merubah hak akses
chmod 777 /home/share
6. Setelah itu kita buka hasil share dari komputer windows misal ip server 192.168.10.1
Kita buka lewat menu run atau buka tombol kombinasi windows + R
kita isiskan alamat \\192.168.10.1 nah.... hasil share sudah bisa di akses.
Nah untuk konfigurasi yang kedua, kali ini akan lebih aman karena ada proteksi user dan password. Saat kita mau mengakses file yang di share maka akan ada konfirmasi user dan password. Berikut ini Konfigurasinya.
1. Kita buka file konfigurasinya taruh di bagian paling bawah
[global]
2. Restart Samba
/etc/init.d/samba restart
3. Membuat direktory /home/data
mkdir /home/data
4. Merubah hak akses
chmod 777 /home/data
5. Menambahkan user
adduser andi
smbpasswd -a andi
Nah cukup mudah bukan, bila ada masalah bisa berdiskusi melalui kolom komentar. Semoga dapat menambah wawasan dan pengalaman kita.
Yuk langsung aja kita Konfigurasi berikut langkahnya:
1. Instalasi Samba
- eject
- apt-cdrom add
- apt-get install samba
Nah Proses Instalasi selesai, untuk langkah konfigurasi kita coba sharing data tanpa menggunakan password. Jadi saat folder share kita klik, file hasil share langsung bisa kita akses tanpa ada proses autentikasi berupa user dan password. Berikut konfigurasinya.
2. Konfigurasi file berikut ini langsung aja taruh di bagian paling bawah sendiri
pico /etc/samba/smb.conf
[global]
workgroup = WORKGROUP
security = share
[share]
path = /home/share
comment = folder share
public = yes
browseable = yes
writable = yes
guest ok = yes
guestonly = yes3. Kita restart samba
/etc/init.d/samba restart
4. Membuat directory /home/share
mkdir /home/share
5. Merubah hak akses
chmod 777 /home/share
6. Setelah itu kita buka hasil share dari komputer windows misal ip server 192.168.10.1
Kita buka lewat menu run atau buka tombol kombinasi windows + R
kita isiskan alamat \\192.168.10.1 nah.... hasil share sudah bisa di akses.
Nah untuk konfigurasi yang kedua, kali ini akan lebih aman karena ada proteksi user dan password. Saat kita mau mengakses file yang di share maka akan ada konfirmasi user dan password. Berikut ini Konfigurasinya.
1. Kita buka file konfigurasinya taruh di bagian paling bawah
[global]
workgroup = WORKGROUP
security = user
[user]
comment = folder share
browseable = yes
locking
= no
writable
= yes
path = /home/data
public = no
create mask = 700
directory mask = 700
2. Restart Samba
/etc/init.d/samba restart
3. Membuat direktory /home/data
mkdir /home/data
4. Merubah hak akses
chmod 777 /home/data
5. Menambahkan user
adduser andi
smbpasswd -a andi
Nah cukup mudah bukan, bila ada masalah bisa berdiskusi melalui kolom komentar. Semoga dapat menambah wawasan dan pengalaman kita.
Tags
linux