Iklan 728x90

Setting PPPOE Server Mikrotik Untuk Jaringan RTRW NET



PPPoE kepanjangan dari Point to Point over Ethernet, merupakan autentikasi pengguna merupakan fitur dari mikrotik antara server (mikrotik) dan client yang memanfaatkan jaringan ethernet. PPPoE memiliki tingkat keamanan yang sangat baik dapat menghindari gangguan dari netcut karena setiap client dan server membentuk koneksi point to point secara private tanpa terhubung dengan klient lain di bawah router mikrotik yang sama.

Secara umum PPPoE akan membagikan alamat IP untuk klient berdasarkan autentikasi pengguna, disarankan tidak menggunakan IP static dan DHCP pada interface yang sama seperti PPPoE untuk keamanan.

Fungsi dan Kegunaan PPPoE

Jaringan ISP untuk membentuk koneksi antara pelanggan yang paling aman menggunakan PPPoE bisa juga di terapkan pada jaringan RT/RW NET karena hubungan yang di bangun akan jauh lebih aman dari pada menggunakan Static IP dan DHCP Server bisa juga untuk hotspot.

Cara Setting PPPoE Server di MikroTik

1. Saya menggunakan interface ether2 pada mikrotik untuk interface PPPoE, kita berikan alamat IP Address pada interface ether2
IP--> Addresses --> (+)


2. Menambahkan konfigurasi NAT
IP --> Firewall --> NAT --> (+)

Tab General
Chain = srcnat
Out interface = ether1


Tab Action
Action = Masquerade


3. Selanjutnya kita membuat address pool yang berfungsi sebagai range ip address yang akan di berikan ke masing masing klient.
IP --> Pool

Name = dhcp_pool1
Addresses = 192.168.200.2-192.168.200.30


4. Selanjutnya kita membuat PPPoE server agar client bisa melakukan dial-up
PPP --> PPPoE Server --> (+) 

Service name = Service1
Interface = Ether2


5. selanjutnya kita buat profile untuk masing masing paket internet misalkan 1 Mbps, 2 Mbps

Name = 1 Mbps
Local address = 192.168.200.1 (di isi gateway untuk jaringan local)
Remote address = dhcp_pool1
DNS Server = 82.163.143.176 (IP DNS Telkom)
Rate Limit rx/tx = 1200k/1200k (rx adalah upload, tx adalah download, satuannya k untuk Kbps, dan M untuk Mbps)
Parent Queue = 1 Mbps limit (agar klient dengan profile limit 1 Mbps otomatis terlimit di bawah parent 1 Mbps yang dibuat pada simple queue )




6. Selanjutnya kita setting PPPoE Secret berupa username dan password yang nantinya di gunakan dial oleh klient.

Name = pppoe-doni@rtrwnet (sesuai keinginan)
Password = r4ha5ia-doni (sesuai keinginan)
Service = pppoe
Profile = 1Mbps
Remote address = 192.168.200.2 (jika di biarkan DHCP kolom ini bisa di kosongkan)


Sampai di sini konfigurasi PPPoE Server sudah selesai, bisa anda terapkan di rumah bagi anda yang memiliki bisnis ISP maupun RT/RW Net ataupun Hotspot Kampung. Selamat mencoba semoga berguna.

Post a Comment

21 Comments

  1. kalo bisa di lengkapi dengan topologinya min

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk topologi bisa menggunakan wireless maupun jaringan kabel..

      Delete
    2. Itu ip pool nya buat manual atau dr config dhcp server ?

      Delete
    3. itu ip pool nya saya buat manual

      Delete
  2. Saya cuba setting seperti di atas..lalu saya cuba konek kan k router tp link..nga bisa konek ya...padahal user nam dan paswood yg d buat sdh pas di tulis d router.apa ada yg salah ya

    ReplyDelete
  3. min client pppoe sdh bisa, tapi port di colok kabel lan langsung konek internet, gimana cara supaya hanya akun pppoe yg bisa internet?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksud port lan itu yang client atau port lan untuk pppoe server, seharusnya hanya client yg punya akun yang bisa conect

      Delete
    2. Pengaturan IP Pool pastikan sesuai dengan remote address

      Delete
  4. Min.. bisa gak android jadi Client pppoe langsung..??

    ReplyDelete
  5. Tetangga saya pengen punya wifi sendiri dirumahnya,trs pengen saya kasih speed 3m/1m. Pertanyaan
    1. Di router client di sambungkan ke konektor LAN atau WAN ?
    2. Cara nyambungnya dr router client ke profil yg sudah di dibuat di mikrotik bagaimana ?
    Maaf baru mulai belajar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. di port WAN
      2. Saat pemilihan koneksi internet di WAN Conection Pilih PPPoE

      Delete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Bisa minta no kontak nya min

    ReplyDelete
  8. Untuk screen, remote access bila diisi manual. Diclient hrs seting manual juga atau di clent cukup masukin user dan password pppoe saja. Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksud saya remote address gan, jika itu di isi client akan mendapatkan ip secara otomatis sesuai yang di isikan pada remote address. misal user xxx akan di alokasikan ip sekian. Jika salah mohon koreksinya.

      Delete
    2. Sudah dicoba bisa bang, cuman kenapa ya pppoe yg via kabel tidak detect WAN Tapi detect internet ip lokalnya. Apa ip lokal addressnya tiap user sama apa beda2 ya. Untuk pppoe yg jalur via hotspot sih ndak ada masalah. Contoh gini bang yg via jalur kabel hotspot kedetect:
      Eth1 internet 192.168.70.1
      internet 10.10.10.1.
      Ada solusi biar PPOE Amin ndak detect internet tapi detect WAN seperti lainnya. Tks

      Delete
    3. Maksud nya kurang paham gan, kalau ada gambar topologinya mungkin bisa ngerti. mana ip local dan mana ip internet.

      Delete
  9. bagaimana dengan kasus, disisi client akun pppoe sudah konekt tapi tidak mendapatkan akses internet

    ReplyDelete