Iklan 728x90

Pengertian SNR Margin dan Line Attenuation Modem Speedy Indihome



Modem indihome yang masih menggunakan jaringan tembaga kadang mengalami trouble saat cuaca hujan, karena jaringan tembaga rentan terhadap interferensi cuaca di tambah lagi tinggkat sambungan yang ala kadarnya, pernah ngalami melihat sambungan line telepon di tutup pake pipa paralon atau botol minuman mineral. Jaringan yang seperti ini akan berpengaruh terhadap kualitas akses internet, karena pengiriman data ke pelanggan pasti akan terganggu.

Nah untuk melihat kualitas sinyal kita bisa melihat parameter SNR Margin dan Line Attenuation terhadap kualitas jaringan ADSL Speedy. SNR atau Signal to Noise Ratio adalah perbandingan antara kekuatan Signal (Sinyal) dengan kekuatan Noise (Gangguan), nilai SNR menunjukkan kualitas jalur koneksi dimana semakin besar nilai SNR maka semakin baik kualitas jaringan tersebut, satuan untuk mengukur SNR adalah dB (decibel).

Pengertian SNR Margin dan Line Attenuation 
Pengertian SNR Margin (SNRM).
Signal to Noise Ratio Margin adalah perbedaan yang ada pada jalur komunikasi antara kekuatan sinyal ADSL dengan Noise (Gangguan)

Dengan mengetahui nilai SNR Margin maka bisa di jadikan acuan untuk menentukan besar kecilnya tingkatan data yang di transmisikan, satuan yang digunakan SNR Margin adalah decibel (dB).

Pengertian Line Attenuation (LA).
Line Attenuation adalah Nilai yang menunjukkan seberapa baik kualitas sinyal yang diterima pelanggan, merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kulitas sinyal yang di terima, Line Attenuation akan berpngaruh terhadap panjang kabel penghubung dengan central telkom DSLAM.

Semakin jauh antara jarak modem dengan perangkat di DSLAM, akan semakin jelek kualitas sinyal yang di dapatkan, satuan yang di gunakan untuk mengukur Line Attenuation adalah dB (decibel).

Untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal, berpengaruh terhadap beberapa parameter berikut ini:



SNR Margin (signal to noise ratio) merupakan kualitas signal ADSL yang diterima modem dengan media hantaran media kabel tembaga, serat optik ataupun media penghantar jenis yang lainnya.
Line Attenuation merupakan redaman yang terjadi saat signal ADSL di alirkan pada media tembaga, serat optik, ataupun meedia yang lainnya.
Data Rate:  nilai bandwidth yang diterima modem / ONT GPON.
Max Rate : nilai maximum modem ADSL / ONT GPON dalam menerima bandwidth.
CRC atau Cyclic Redundancy Check adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan di transmisikan atau di simpan.

Pengertian Downstream.
Downstream adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kecepatan transmisi data yang masuk (download) ke jaringan

Pengertian Upstream.
Upstream adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kecepatan transmisi data dari komputer keluar jaringan internet (upload).

Berikut ambang batas nilai yang di peroleh saat pengukuran

Nilai SNR Margin (Signal To Noise Margin). Semakin Tinggi Semakin Baik.
29,0 db - Keatas  = Outstanding. (Bagus Sekali).
20,0 db - 28,9 db = Excellent. (Bagus) - Koneksi Stabil.
11,0 db - 19,9 db = Good. (Baik) - Sinyal ADSL dapat berlansung lancar.
07,0 db - 10,9 db = Fair. (Cukup) - Rentan terhadap gangguan.
00,0 db - 06,9 db = Bad. (buruk) - Sinkronasi gagal atau tidak lancar.

Nilai Line Attenuation Semakin Rendah Semakin Baik.
00,0 db - 19,99 db = Oustanding (Bagus Sekali).
20,0 db - 29,99 db = Exelent (Bagus).
30,0 db - 39,99 db = Very Good (Baik).
40,0 db - 49,99 db = Good (Cukup).
50,0 db - 59,99 db = Poor (Buruk) kemungkinan akan sering terjadi gangguan.
60,0 db - Keatas    = Bad (Sangat Buruk) - Internet tidak akan bisa berjalan lancar

Demikian artikel tentang Pengertian SNR Margin dan Line Attenuation terhadap kualitas koneksi jarinngan internet Speedy IndiHome, Semoga artikel ini berguna bagi anda..

Post a Comment

1 Comments

  1. Took me time to read all the comments, but I really enjoyed the article. It proved to be Very helpful to me and I am sure to all the commenters here! It’s always nice when you can not only be informed, but also entertained! fx마진거래

    ReplyDelete