Tips Cara Menggunakan Winbox Untuk Remote Router Mikrotik



Saat kita konfigurasi Router Mikrotik dapat menggunakan beberapa cara yaitu SSH, Telnet, serial console dan bisa juga menggunakan browser webfig. Selain yang saya sebutkan tadi ada aplikasi kusus yang bisa anda gunakan yakni dengan aplikasi winbox berbasis GUI sehingga akan lebih mudah saat anda konfigurasi router mikrotik

Mungkin sudah banyak admin jaringan yang mengenal winbox, namun dalam artikel kali ini saya akan membahas beberapa tips yang bisa di pakai saat anda menggunakan apliaksi winbox agar semakin maksimal saat menggunakan apliaksi ini.


1. Remote Router dengan MAC Address dan IP Address 
Mikrotik bisa di remote dengan menggunakan MAC Address ataupun IP Address, saat remote menggunakan MAC Address sebaiknya di lakukan saat pertama kali konfigurasi router karena belum mempunyai IP Address. Penggunaan IP address sebaiknya di gunakan saat konfigurasi harian karena akan lebih stabil karena berbasis protocol tcp/ip.



2. Menggunakan fitur safe mode 
Saat melakukan konfigurasi tanpa sengaja kita melakukan kesalahan, sehingga mengakibatkan winbox putus koneksi, atau konfigurasi tambahan yang kita buat mengganggu konfigurasi router, untuk meminimalkan kesalahan kita bisa menggunakan fitur "Safe Mode"


Saat tombol safe mode di tekan / aktif maka konfigurasi tambahan tidak akan tersimpan, meskipun winbox di close baik secara sengaja atau terjadi putus koneksi karena konfigurasi tambahan. Untuk menyimpan cukup klik tombol safe mode maka konfigurasi baru akan tersimpan.

3. Hide Password 
Fitur default dimana fitur ini akan menyembunyikan karakter asli yang di isikan sebagai password dalam beberapa konfigurasi seperti PPP secret, Wireless security profile, Hotspot. Jika ingin melihat karakter yang asli fitur hide bisa di non aktifkan


Caranya tinggal uncek pada fitur hide password, namun pada menu system --> user akan tetap di sembunyikan dengan mengganti karakter menjadi tanda bintang.

4. Dashboard 
Dashboard di gunakan untuk menampilkan beberapa informasi seperti Time, Date, CPU load, memory, dan Uptime.
Untuk mengaktifkan bisa anda klik kanan pada dashboard bagian atas, beberapa informasi yang di tampilkan secara realtime saat router sedang berjalan.

5. Kolom Pada Winbox 
Pada tampilan kolom di winbox, kondisi default hanya menampilkan sedikti informasi misalnya pada menu DHCP Server. Anda bisa menampilkan beberapa informasi kolom dengan klik kanan pada bagian tabel informasi lalu pilih "Show Columns". Tambahkan beberapa informasi yang ada pada kolom untuk lebih mudah melakukan monitoring. Anda bisa juga mengurutkan sorting isi dari kolom dari A-Z atau sebaliknya. 


6. Buka Tutup Parameter 
Saat melakukan konfigurasi kita sering membuka dan menutup parameter untuk aturan tertentu, kadang kita lupa menutup parameter yang kita buka baik itu terisi maupun tidak. Padahal router mikrotik akan menganggap parameter tersebut aktif sehingga aturan tersebut menajdi tidak bisa jalan karena parameter sedang aktif. Untuk menghapus anda cukup klik panah kecil di sebelah kanan parameter jangan di hapus secara manual


7. Versi Winbox Loader 
Winbox memiliki beberapa versi, saat artikel di buat sudah ada versi 3.11 anda bisa melihat versi tersebut pada bagian atas.


RouterOS versi baru biasanya tidak di remote dengan winbox versi lama, anda bisa cek update untuk mendapatkan winbox versi terbaru bisa ke menu tools --> Check for Updates kemudian lakukan upgrade ke versi baru, dengan syarat komputer terkoneksi internet, Winbox terbaru bisa digunakan untuk semua versi RouterOS

8. File Management 
Untuk upload file dulu masih menggunakan sofware FTP, namun sekarang bisa di lakukan dengan menggunakan winbox karea sudah di lengkapi fitur upload pada menu file. Untuk mengambil file dari router bisa di lakukan dengan klik kanan file lalu download.


9. Cara Backup List 
Winbox loader bisa melakukan penyimpanan data remote router, Caranya dengan menekan tombol Add/Set. Maka informasi Router akan tersimpan pada tab Managed. Jika ingin melakukan remote ulang, tinggal double click pada daftar list router yang ingin di jalankan. 


Jika anda sudah memiliki banyak list informasi router, anda tinggal export import untuk list yang sudah ada di winbox loader sebelumnya jika ingin di jalankan ke komputer/laptop yang lain.

10. Master Password 
Jika anda sudah memiliki banyak list router pada winbox, hati hati jika laptop/komputer anda di pakai orang lain, sebaiknya lakukan "set master password" untuk melindungi list winbox loader. Master password bisa diaktifkan untuk melindungi list Router yang telah tersimpan. Untuk menjalankan list router kita harus mengisi "master password".


Mungkin cukup ini saja tips tentang winbox yang bisa saya sampaikan, semoga tips ini berguna bagi anda serta menambah pemahaman saat menjalankan winbox.

Post a Comment

Previous Post Next Post