Cara Konfigurasi DNS Server Bind9 di Debian 10 Buster



Domain Name System (DNS) Server adalah suatu metode untuk mengkonversikan IP Address komputer ke dalam suatu nama domain, ataupun sebaliknya, sehingga memudahkan kita dalam mengingat nama komputer server tersebut.

Misalnya, server Debian memiliki alamat IP Address 192.168.20.30 Namun pada umumnya, orang tidak akan mudah mengingat alamat IP tersebut dalam sebuah angka. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server hanya dengan mengakses nama Domain-nya, tanpa mengingat IP Address dari komputer server tersebut.

Berikut langkah konfigurasi DNS dengan bind9 di server linux debian 10 Buster, pastikan anda sudah masuk ke user root dengan perintah su

1. Konfigurasi IP Address
pico /etc/network/interfaces
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
        address 192.168.20.30
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.20.0
        broadcast 192.168.20.255
        gateway 192.168.20.1
2. Restart network
    #/etc/init.d/networking restart

3. Update debian
    #apt-get update

4. Install bind9
    #apt-get install bind9

5. Pindah directory bind
    #cd /etc/bind

6. Konfigurasi file named.conf.local
    #pico named.conf.local
zone "domainku.com" {
 type master;
 file "/etc/bind/forward.domainku.com";
};
 zone "20.168.192.in-addr.arpa" {
 type master;
 file "/etc/bind/reverse.domainku.com";
};
7. Copy file db.local menjadi  forward.domainku.com
    #cp db.local forward.domainku.com
    #pico forward.domainku.com
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     domainku.com. root.domainku.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      domainku.com.
@       IN      A       192.168.20.30
www     IN      A       192.168.20.30
ftp     IN      A       192.168.20.30

8. Copy file db.127 menjadi reverse.domainku.com
    #cp db.127 reverse.domainku.com
    #pico reverse.domainku.com
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     domainku.com. root.domainku.com. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      domainku.com.
30      IN      PTR     domainku.com.
30      IN      PTR     www.domainku.com.
30      IN      PTR     ftp.domainku.com.
9. Konfigurasi file resolv.conf
    #pico /etc/resolv.conf
search domainku.com
nameserver 192.168.20.30
10. Restart bind9
    #/etc/init.d/bind9 restart

11. Cek dengan perintah nslookup
    #nslookup domainku.com
Server:         192.168.20.30
Address:        192.168.20.30#53

Name:   domainku.com
Address: 192.168.20.30

Demikianlah cara konfigurasi DNS Server menggunakan bind9 pada debian 10 Buster, semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda, semoga berguna.

Post a Comment

Previous Post Next Post