Secara garis besar, fungsi BIOS adalah sebagai pengatur proses startup sebuah komputer. Dimana pada proses tersebut, BIOS akan memeriksa dan memastikan kesiapan dari perangkat keras yang terpasang pada Motherboard, Selain itu BIOS juga akan memastikan sistem operasi terpasang dan siap digunakan.
Cara Setting BIOS Agar Booting dari Flashdisk
BIOS memang berperan penting untuk mengetahui dan mengontrol apa saja perangkat yang terkoneksi atau tersambung ke komputer. Jika kita ingin melakukan instalasi OS seperti windows maupun linux maka kita harus melakukan konfigurasi BIOS agar software sistem operasi bisa booting melalui DVD Room maupun melalui Flashdisk.
Berikut langkah-langkah cara setting BIOS agar booting dari flashdisk.
1. Pasang flashdisk pada laptop atau komputer anda. Setelah itu, restart laptop atau PC anda.
2. Tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk ke menu BIOS. Tombol paling umum yang bisa digunakan untuk masuk ke BIOS adalah DEL, F1, F2, F10 atau Fn+F2, tergantung jenis laptop/PC dan motherboard yang anda gunakan.
3. Anda akan melihat tampilan BIOS mungkin berbeda tergantung versi BIOS yang digunakan. Setelah itu, arahkan ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
4. Pada menu Boot bahwa yang berada diurutan pertama adalah Hard Drive. Dengan kata lain, laptop atau PC anda akan melakukan booting dari harddisk.
5. Agar laptop anda booting pertama kali dari flashdisk, maka anda perlu menempatkan Removable Devices ke urutan pertama.