WINDOWS Defender merupakan salah satu sistem mekanisme bawaan dari Windows untuk melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Meskipun berguna bagi komputer, Windows Defender sering kali membatasi akses untuk menjelajahi beberapa laman, terutama yang berasal dari sumber terbuka.
Fungsi dari Windows Defender cukup penting untuk mengetahui laptop dalam keadaan sehat atau tidak. Namun, Windows Defender turut mendeteksi beberapa aplikasi tidak resmi yang sebenarnya tidak berbahaya.
Windows Defender juga sering memblok proses instalasi aplikasi dan game. Sehingga tidak ada cara lain selain mematikan permanen atau sementara antivirus Windows 10 tersebut
Cara menonaktifkan Windows Defender Pada saat ingin menonaktifkan Windows Defender, anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah berikut.
1. Pilih menu Start pada Windows dan ketik lalu pilih Windows Security.
2. Melalui Windows Security terdapat opsi Virus & Threat Protection.
3. Pilih bagian Manage Settings.
4. Setelah mengakses opsi Manage Setting, terdapat pilihan switch on/off Real time Protection.
5. Dengan mematikan Real time protection, Windows Defender telah nonaktif.
Beberapa bahaya jika Anda menonaktifkan antivirus di komputer atau laptop diantaranya:
1. Virus dan Malware akan lebih mudah memasuki komputer dan merusak stabilitas komputer Anda
2. Beberapa software game dapat terganggu dan hilang tanpa sepengetahuan Anda
3. Lebih riskan terkena aksi Phising yang membuat seperti rekening, sandi, email, serta akun milik Anda dicuri orang lain
Karena beberapa kemungkinan bahaya tersebut, ada baiknya untuk lebih berhati-hati jika Anda ingin menonaktifkan aplikasi antivirus pada komputer atau laptop Anda. Semoga membantu.