Cara Konfigurasi DNS Server Bind9 Debian 11


DNS adalah sebuah sistem yang mengubah alamat URL website ke dalam bentuk IP Address. Sehingga mempermudah kita dalam mengunjungi sebuah website tidak perlu mengetikkan IP Address cukup menggunakan nama domain website yang anda kunjungi. 

DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator atau URL dengan Internet Protocol Address atau IP Address. Kepanjangan dari DNS adalah domain name system.

Dalam sejarah awalnya anda perlu mengetikkan IP Address untuk mengakses sebuah website. Cara ini cukup merepotkan. Karena kita harus menghafal IP Address dari website yang dikunjungi, dengan adanya sistem DNS anda dengan mudah cukup mengetikkan nama domain ke address bar Browser.

Berikut cara konfigurasi DNS Bind9 di Debian 11

1. Pastikan anda sudah konfigurasi IP Address Server Debian anda dengan benar, saya menggunakan IP Address 192.168.10.2

2. Update dan install Bind

# apt update
# apt install bind9

3. Pindah directory bind

 # cd /etc/bind/

4. Konfigurasi file named.conf

pico named.conf

zone "domainku.com" {
 type master;
 file "/etc/bind/forward.serverku.com";
};
 zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
 type master;
 file "/etc/bind/reverse.serverku.com";
};

5. Copy file db.local menjadi  forward.serverku.com

  #cp db.local forward.serverku.com
  #pico forward.serverku.com

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     serverku.com. root.serverku.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      serverku.com.
@       IN      A       192.168.10.2
www     IN      A       192.168.10.2

6. Copy file db.127 menjadi reverse.serverku.com

 #cp db.127 reverse.serverku.com
 #pico reverse.serverku.com

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     serverku.com. root.serverku.com. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS     serverku.com.
2      IN      PTR     serverku.com.
2      IN      PTR     www.serverku.com.

7. Konfigurasi file resolv.conf

#pico /etc/resolv.conf

search serverku.com
nameserver 192.168.10.2

8. Restart bind9

 #systemctl restart bind9.service

9. Install dnsutils, untuk cek konfigurasi DNS

#apt install dnsutils

10. Cek dengan perintah nslookup apakah konfigurasi DNS berhasil

#nslookup serverku.com

11. Hasilnya

Server:         192.168.10.2
Address:        192.168.10.2#53

Name:   serverku.com
Address: 192.168.10.2

Pengujian pada komputer client dapat dilakukan dengan cara memasukkan alamat domain pada address browser atau dengan menggunakan utilitas ping. Jangan lupa set IP Address client satu network dengan server:

IP Address : 192.168.10.10

Netmask    : 255.255.255.0

Gateway    : 192.168.10.2

DNS           : 192.168.10.2


Post a Comment

Previous Post Next Post