Setting Hotspot Mikrotik

Mikrotik
Mikrotik

Kali ini saya akan memberikan contoh dasar konfigurasi hotspot mikrotik.
Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain :
  • DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user
  • Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
  • Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
  • Proxy, blokir site dan web cache.
  • dan sebagainya

 Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:
  • Jangan mengaktifkan file sharing folder PC/laptop jika terhubung ke jaringan internet
  • Matikan juga sharing printer
  • Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
  • Jangan sekali-kali berikan username  dan juga password Anda kepada orang lain.

Perlengkapan yang di perlukan

1. Software Winbox yng sudah terinstall pada PC
2. Router Mikrotik
3. Kabel Ethernet

Langkah Percobaan

1. Buka aplikasi Winbox conect sesuai MAC Address mikrotik yang dipakai.

2. Pilih bagian wirreles, kemudian klik wlan 1 dan pilih tanda centang. selanjutnya akan dapat dilihat bahwa wlan 1 telah aktif dan siap untuk di setting. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.


4. Beri IP address interface wlan1, misalnya 10.5.50.1/24, dengan cara masuk ke menu IP >> Address 

5. Selanjutnya membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP >> Hotspot >> Hotspot Setup.


6. Pilih Hotspot Interface : wlan1 >> klik Next

7. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network dan  klik Nex

8. tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server)



9. menentukan SSL Certificate Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita bisa pilih none, kemudian klik Next



10. Jika memakai SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Jika tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kita biarkan default. Kemudian klik Next.

11. Memasukkan alamat DNS Server. Kita isikan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

12. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika kita isi akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Bisa di Kosongkan, klik next.


 13. Langkah terakhir, menentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.



14. Kita coba login dengan username dan password yang kita buat

sumber artikel mikrotik.co.id

Post a Comment

Previous Post Next Post