Aturan Penulisan Konstanta const di dalam PHP


Artikel kali ini akan membahas menenai penulisan konstanta di dalam php, Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan.
Cara penulisan konstanta sama seperti variable yaitu diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya.
Cara mendefinisikan suatu konstanta ada dua macam 
1. Menggunakan keyword (const)
Pendefinisian konstanta menggunakan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan global PHP. Di dalam functionloop, atau kondisi if konstanta tidak bisa di gunakan.
<?php
   const blog = "IT dan Networking";
   echo blog;  // IT dan Networking
?>

2. Menggunakan fungsi define()
Jika kita ingin mendefinisikan sebuah konstanta menggunakan fungsi define() maka membutuhkan dua nilai yaitu nama konstanta beserta nilainya, contoh:
<?php
   define("blog", "IT dan Networking");
   echo blog;  // IT dan networking
?>

Konstanta dalam PHP sama seperti variable yaitu bersifat case sensitif membedakan huruf besar dan kecil, jika sebuah konstanta Datadata dan DATA akan dianggap konstanta yang berbeda.


Agar lebih mudah sebaiknya menggunakan huruf kapital semua dalam penulisan konstanta akan mudah membedakan antara konstanta dan variabel. Konstanta sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan contoh program berikut ini.
<?php
define("USER", "joko");
echo USER . "<br />";
define("USER", "bayu");
?>

Jika program di atas di jalankan maka akan terjadi error, karena nilai konstanta berubah.
Konstanta di dalam PHP hanya berisi tipe data sederhana seperti booleanintegerfloat 
dan string

Sangat berbeda dengan pembuatan variabel, yang dapat berisi tipe data turunan seperti arrayobjek ataupun resources.

Post a Comment

Previous Post Next Post