Manajemen Bandwitdh Dengan Metode PCQ Mikrotik


PCQ merupakan cara paling mudah dalam memanajemen bandwidth, dengan cara membagi rata bandwidth ke semua klient yang aktif. Misalnya kita mempunyai bandwidth 1bMbps dibagi 4 client jika menggunakan HTB per client akan mendapatkan 256 Kbps namun jika klient ada 20 gimana cara membaginya, metode PCQ ini akan sangat mudah di terapkan jika hanya ada 1 user yang aktif maka akan full mendapatkan 1 Mbps jika ada dua user yang aktif akan mendapatkan 512 Kbps.

PCQ rate adalah dasar perhitungan Router. Seberapa besar rate-limit yg akan diberikan ke user yg aktif.  Cara setting PCQ sebanarnya cukup mudah. Kita hanya perlu menambahkan Queue Type PCQ, kemudian tentukan nilai classifier dan nilai rate. Untuk management traffic download, centang opsi classifier dst.address. Dan untuk management traffic upload, centang opsi src.address. 

Copy dan Paste script di bawah ini pada new terminal sesuaikan kondisi jaringan anda  :

/interface
set 0 name=ether1-wan
set 2 name=ether3-lan

/ip address
add address=192.168.1.2/24 interface=ether1-wan
add address=192.168.10.1/24 interface=ether3-lan

Membuat mangle bertujuan memberi tanda Mark Connection pada koneksi yang keluar dan masuk dari Mikrotik ke klient

/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.10.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=users-conection
/ip firewall mangle add connection-mark=users-conection action=mark-packet new-packet-mark=users chain=forward

Konfigurasi queue type untuk menandai Paket masuk (Download) dan paket yang keluar (upload).


/queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address

/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address

Konfigurasi queue tree menentukan besar bandwitdh yang telah kita tandai dengan Mark Conection


/queue tree 

add name=Download parent=ether1-wan max-limit=1M

add parent=Download queue=pcq-download packet-mark=users
add name=Upload parent=ether3-lan max-limit=1M
add parent=Upload queue=pcq-upload packet-mark=users

Cukup mudah, kita tinggal paste script di atas pada new terminal dan sesuaikan kondisi jaringan yang kita gunakan Semoga berguna.


Post a Comment

Previous Post Next Post