Setting Port Forwarding di Mikrotik untuk Web Server



Artikel kali ini akan membahas port forwarding bagaimana meremot server yang ada di jaringan local menggunakan ip publik dari router mikrotik tidak hanya itu fitur ini bisa juga untuk meremot device yang ada di jaringan local seperti IP camera ataupun CCTV.


Cara kerja port forwarding adalah mengalihkan (redirec) dari koneksi alamat ip dengan nomor port tertentu ke ip lain dengan port yang sama ataupun port yang berbeda. Misalkan kita mempunyai topologi jaringan seperti gambar di atas dengan IP Publik router mikrotik 202.100.50.21 dan sebuah web server yang ada pada jaringan local dengan ip 192.168.50.2.

Dengan adanya port forwarding kita bisa melakukan redirec koneksi alamat ip 202.100.50.21 port 80 kita bisa alihkan ke alamat ip 192.168.50.2 port 80. Nomor port ini bisa kita ubah sesuai kebutuhan yang ada di lapangan.

Untuk konfigurasi kita bisa menggunakan dstnat (Destination Nat), berfungsi untuk mengubah alamat tujuan, dengan perintah seperti di bawah ini

/ip firewall nat add chain=dstnat dst-address=202.100.50.21 protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat to-addresses=192.168.50.2 to-ports=80

Perintah di atas bahwa jika ada paket datang ke IP 202.100.50.21 port 80 maka akan di alihkan ke IP 192.168.50.2 dengan port yang sama yakni port 80. Kita bisa cek dengan mengakses IP 202.100.50.21 port 80 nanti akan di alihkan ke halaman web server kita.

Nah demikianlah pembahasan kita kali ini menggunakan port forwarding, untuk mengalihkan alamat dari ip publik ke alamat web server dengan ip local, semoga berguna...


Post a Comment

Previous Post Next Post