Antena WiFi yang di pergunakan mempunyai banyak macamnya, mungkin kita kurang memperdulikan jenis antena yang terpasang pada perangkat WiFi yang kita pakai. Antena ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan sinyal yang di pancarkan tanpa antena daya pancar tidak akan maksimal.
Beberapa antena WiFi yang sering kita jumpai diantaranya antena omni directional, antena patch ada juga antena grid. Postingan kali ini mebahas tentang kelebihan masing masing antena WiFi.
Perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis antena Omni Directional, Patch Directional dan antenna Grid, sectoral adalah
Untuk mengetahui antenna wifi adalah dengan melihat dari tampilan fisik antenna
tersebut.
- Bentuk antenna Omni directional biasanya berbentuk silinder atau tabung panjang.
- Bentuk antenna Patch adalah berbentuk kotak persegi.
- Bentuk antenna Grid adalah berbentuk jaring dengan sebuah antena di bagian tengahnya.
- Antena Sectoral ini fungsinya hampir mirip dengan antena omni. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP). Antena sectoral mempunyai gain yang jauh lebih tinggi dibanding antena omni, sehingga mempunyai jangkauan hingga 6 km.
1. Satuan penguatan sinyal
Kekuatan daya pancar antena di tentukan oleh satuan dBi, dimana semkain tinggi nilai dBi maka semakin besar penguatan antena tersebut, besar kecilnya satuan dBi sudah di tentukan oleh parbik pembuatnya.
2. Pola penyebaran dari masing masing antena
Antena omni directional penyebaran sinyal dengan sudut 360 derajat atau segala arah, sedangkan antena patch dan grid penyebaran sinyal mengarah ke area tertentu dengan sudut penyebaran 10 derajat sampai 90 derajat. Antena grid sering di pakai untuk koneksi point to point.
3. Kelamahan dan Kelebihan
Antena omni directional mempunyai kelebihan sinyalnya memancar kesegala arah, dengan penyebaran sinyal yang 360 derajat antena ini gampang terkena interferensi sinyal WiFi lain, serta jangkauan yang terbatas.
Antena patch mepunyai kelebihna daya pancar yang lebih terarah ke area tertentu dan tidak mudah terkena interferensi WiFi lain. Antena jenis ini meiliki kelemahan daya pancar yang terbatas tidak bisa menjangkai ke segala arah.
Antenna Grid memiliki sudut pancar sekitar 10 derajat sangat cocok untuk koneksi point to point dan tidak mudah terkena interferensi WiFi lain. Kelemahan yakni jangkauan sinyal terbatas hanya memiliki sudut tertentu.
Antena sectoral ada dua macam, horisontal dan
vertikal, pola pancaran yang horisontal, sinyal memancar ke arah mana antena ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari
derajat pancarannya, namun pada bagian belakang antenna tidak memiliki daya pancar. Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan
karena penerimaan sinyal yang baik pada suatu sector atau wilayah
4. Memilih antena yang tepat
Saat meilih antena perlu di perhatikan sesuai kebutuhan misalnya:
Unutk kebutuhan hotspot maka antena yang tepat yakni menggunakan antena omni, sementara itu antena pacth bagus untuk koneksi point to point dengan jarak yang dekat. Antena patch juga bisa di pakai koneksi point to multi point dengan koneksi access point. Antenna Grid cocok untuk koneksi point to point dengan jarak yang jauh.
Jika anda ingin mengganti antena WiFi pastikan disesuaikan dengan perangkat yang terpasang, pastikan konektor yang tersambung cocok seperti kabel pigtail yang berfungsi menyambungkan perangkat dengan antena.
Nah sekian artikel kali ini sebenarnya masih banayak jenis antena untuk WiFi masih belum di bahas satu persatu, semoga artikel ini menambah pengetahuan kita semoga berguna.
Tags
device setting