Mengenal Mikrotik RouterOS dan Routerboard


MikroTik berasal dari kata mikrotikls yang mmeiliki arti (Network kecil dalam bahasa Latvia). Mikrotik memiliki trademark MikroTikRouterOS dan RouterBOARD merupakan perusahaan kecil yang sekarang telah tumbuh dan berkembang berada di lokasi Latvia bersebelahan dengan Rusia. berdirinya perusahaan ini di prakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins

MikroTik yang memiliki motto “Routing The Word”  berdiri pada tahun 1995 untuk mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik membuat sistem operasi untuk router yakni RouterOS merupakan perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol, dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Di tahun 2002 Mikrotik membuat perangkat keras sendiri  yang mempunyai kemampuan handal sebagi mesin Router , dengan merek RouterBOARD.

RouterOS merupakan Software Router dapat berjalan di PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini berupa sistem operasi berbasis linux dapat di jalankan di PC (Personal Computer) yang mampu menjadikan sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi sebuah Router yang handal dengan fitur yang lengkap.

RouterBOARD merupakan perangkat hardware untuk Router  yang didesain oleh MikroTik. RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan menggunakan RouterOS sebagai sistem operasinya. 

Dalam pengkodean dan penamaan RouterBOARD untuk RB433 seperti gambar dibawah ini memiliki pengertian sebagai berikut:


Kode lainnya yang terdapat dibagian dibelakang tipe:
  • U  -  dilengkapi port USB
  • A  -  Advanced, biasanya level 4 atau diatasnya
  • H  - High Performance, Processor lebih tinggi
  • R  -  dilengkapi Wireless Card embedded
  • G  -  dilengkapi port Ethernet Gigabit

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level masing masing level memiliki kemampuannya mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.

Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6 (unlimited user).

Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


Yang perlu diperhatikan ketika anda memiliki sebuah Router dari mikrotik yaitu melihat versi RouterOS yang dipakai dan berada di level berapa RouterOS yang anda pakai, karena setiap RouterOS Mikrotik memiliki Perbedaan Lisensi mulai level 4, 5 dan 6. Nah sekian dulu artikel kali ini tentang level dari Mikrotik RouterOS, Semoga berguna..


Post a Comment

Previous Post Next Post