Sebagai seorang teknisi jaringan yang menggunakan kabel fiber optic harus memiliki bekal keahlian kusus dalam proses maintenance tentunya harus di dukung alat penunjang sehingga memudahkan pekerjaan dalam proses maintenance jaringan kususnya kabel Fiber Optic.
Alat pendukung yang harus di gunakan bagi seorang teknisi Fiber optic adalah sebagai berikut
1. Fusion Splicer
Fusion splicer atau sering di kenal sebagai penyambung Fiber Optic di gunakan untuk menyambung inti core serat optic dengan bahan kaca yang nantinya di ubah menjadi media sinar berbentuk laser. Sinar laser berfungsi untuk memanasi serat optic yang terputus pada core sehingga bisa tersambung dengan baik. Alat ini harus memiliki nilai keakuratan yang tinggi agar menghasilkan proses penyambungan yang baik. Pada saat proses penyambungan terjadi peleburan kaca yang menghasilkan media yang tersambung secara utuh tanpa adanya celah dan memiliki senyawa yang sama.
2. Stripper Atau Miller
Seperti hal nya kabel coaxial dan UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel
3. Cleaver
Cleaver Tools digunakan untuk memotong core yang kulit kabelnya telah di kupas, untuk pemotongan core wajib menggunakan alat ini sehingga hasilnya akan terpotong secara rapi dan diteruskan ke tahap jointing.
4. Optical Power Meter (OPM)
Di gunakan untuk mengetahui seberapa kuat daya sinyal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung terhubung dengan pathcore FC. Rumus yang digunakan dalam proses ini adalah
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km)
Pengukuran dengan optical power meter digunakan untuk menentukan loss (rugi) daya cahaya pada saluran serat optik, Optical Power Meter listrik (OPM) di gunakan untuk mengukur kekuatan sinyal optic. Perangkat tujuan umum kekuatan cahaya measuring biasanya disebut radiometers, fotometer, daya laser meter, meter ringan atau lux meter.
5. Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat optik dalam jarak tempuh tertentu, untuk melakukan troubleshooting mudah menentukan letak lokasi gangguan. OTDR digunakan pendeteksian Kabel Crack, Putusnya core yang tidak diketahui tempatnya, putusnya kabel atau juga saat melakukan bending
6. Optical Light Source
Optical Light Source, Digunakan untuk pemancar sinyal optik. Alat ini akan memancarkan sinar LASER, dengan Class yang sudah ditetapkan oleh standart pabrik.
Digunakan untuk memberikan sinyal ke jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur end to end dimana Optical Light Source berfungsi sebagai media yang memberi sinyal.
7. Optical Fiber Identifier
Digunakan untuk mengetahui arah sinyal dengan penunjuk arah dan besar daya yang dilewati.
8. Visual Fault Locator
Disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Digunakan untuk pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan
9. Bit Error Rate Test
Digunakan untuk pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi). Untuk mengecek dan mengetahui tx dan rx yang error, melalui pengiriman paket.
Tags
device setting
Thanks infonya min, saya juga izin mau copy untuk membagikan informasi ini kpda teman² saya. Thanks :)
ReplyDeletebeli dimana om?
ReplyDeleteCara gunain alat alatnya gimana ya min
ReplyDeleteThanks Min