Kabel fiber optic memiliki kemampuan men transmisikan data lebih baik di bandingkan dengan kabel jenis tembaga, kabel ini di gunakan untuk koneksi internet dengan kecepatan tinggi menggantikan kabel jenis tembaga. Bahan yang di gunakan untuk pembuatan kabel fiber optic adalah serat kaca yang digunakan untuk transmisi data secara terarah (wireline).
Kabel fiber optic memiliki lapisan inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang membungkusnya dan memiliki masing masing fungsi seperti di bawah ini:
1. Inti (Core), Merupakan bagian inti dimana pengiriman sinyal cahaya melalui bagian inti. Diameter inti memiliki ukuran yang berbeda beda antara 2 μm hingga 50 μm. Kualitas bahan yang di gunakan pada inti (core) akan mempengaruhi transmisi data yang di kirimkan sehingga akan membedakan kemampuan dari kabel fiber optic ini.
2. Cladding, Bagian ini terbuat dari komponen kaca yang berfungsi sebagai pelindung dan memantulkan sinar kembali ke dalam inti (core).
3. Coating, Lapisan ini sering juga di sebut sebagai mantel yang terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah melindungi gangguan dari luar seperti kelengkungan kabel dan kelembapan udara yang dapat menyebabkan kerusakan ini (core). Setiap mantel memiliki warna yang berbeda, sehingga lebih mudah penyusunan urutan core.
4. Strength Member & Outer Jacket, Merupakan pelindung utama karena lapisan ini adalah pada bagian terluar yang melindungi kabel fiber optic dari gangguan luar secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
1.Single mode, Kabel fiber optik yang memiliki inti dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
2.Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan pada umumnya seperti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari kaca mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi cermin pada kabel.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Peralatan tambahan (equipment hut) akan di pakai setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.
Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan area yang memiliki interverensi gelombang yang tinggi
Kelebihan menggunakan fiber optik :
1. Bahannya anti karat
2. Ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
3. Tidak terpengaruh dengan gelombang elektrik
4. Tidak menggunakan energi listrik
5. Fiber optik membutuhkan dana yang lebih hemat di bandingkan kabel jenis tembaga
Demikian penjelasan tentang kabel fiber optic, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan, semoga berguna.
Baca artikel menarik lainnya
1. Cara blokir game di jam tertentu menggunakan MikroTik
2. Kelengkapan alat menyambung kabel fiber optic
3. Jenis jenis konektor fiber optic
4. Monitoring trafik jaringan dengan tool graphing di MikroTik
5. Cara instalasi dan konfigurasi DHCP Server debian 9
Tags
device setting