Produk yang di jual di pasaran juga semakin bervariasi dengan harga dan spesifikasi yang berbeda, tergantung kubutuhan yang di gunakan. Banyak merk laptop yang di jual di pasaran menawarkan fitur yang lumayan bagus dengan harga yang bersaing. Pemakaian laptop yang terus menerus akan menyebabkan laptop tersebut biasanya berjalan lambat atau lemot, nah lemot ini bisa di sebabkan banyak faktor yang akan kita bahas satu persatu di bawah ini.
1. Virus Yang Menginfeksi Laptop
Penyebab yang sering muncul adalah virus yang ada pada komputer atau laptop, virus ini akan membebani kinerja memory (RAM) dan juga processor serta hardisk komputer. Biasanya virus akan mengagndakan diri dan meyebar ke seluruh media penyimpanan laptop mulai drive C serta drive yang lain. Umumnya virus ini berada pada drive C karena semua sistem operasi file tersimpan disini. Untuk mencegah hal hal tersebut gunakanlah anti virus yang selalu update dan melakukan scaning secara otomatis. Lakukan update anti virus setiap satu minggu sekali, agar virus bisa di deteksi oleh anti virus. Lakukan scaning jika melakukan copy data menggunakan flash disk, karena virus akan menyebar melalui perangkat ini.
2. Uninstall Program yang Tidak Perlu
Program yang tidak di butuhkan hendaknya di hapus atau di uninstall, akan mengurangi media penyimpanan hardisk dan kinerja memory.
3. Membersihkan Junk File
Anda bisa membersihkan junk file dengan menggunakan tool bawaan windows seperti disk cleanup yang dapat menghapus jenis junk file. Temporary file juga bisa di hilangkan menggunakan aplikasi disk cleanup.
4. Bersihkan Bagian Dalam Laptop
Debu halus yang ada di dalam laptop bisa berpengaruh terhadap kinerja hardware, debu ini akan menempel pada komponen laptop sehingga menimbulkan panas berlebih kususnya pada heatshink processor. Udara yang mengalir akan terhambat oleh debu debu halus, usahakan debu ini di bersihkan dengan membuka bagian dalam laptop
5. Kapasitas Hard Disk Penuh
Kapasitas hardisk yang penuh juga menghambat kinerja laptop, pindah file di drive C ke drive yang lain agar ada ruang kosong di dalam drive C. Jika hardisk penuh anda bisa melakukan back up data di pindah ke media penyimpanan yang lain seperti eksternal hardisk. Hardisk yang sudah bad sector juga berpengaruh terhadap pembacaan data yang tersimpan di dalam hardisk tersebut.
6. Menambah RAM
Ukuran RAM yang terlalu kecil juga berpengaruh terhadap pembacaan data dari hardisk ke processor, usahakan kapasitas RAM di upgrade yang lebih besar. RAM akam membantu kinerja processor dalam membaca data dari hardisk yang nantinya akan di olah oleh processor.
7. Install Ulang Sistem Operasi
Install ulang sisitem operasi merupakan solusi terbaik, jika solusi di atas belum berhasil menyelesaikan masalah laptop yang lemot tersebut. Usahakan dalam proses install ulang melakukan format data yang ada pada drive C, sehingga virus akan ikut terhapus selama proses install ulang.
8. Gunakan Aplikasi yang Ringan
Aplikasi yang ringan sesuai dengan spesifikasi komputer dapat mengurangi beban kerja laptop, Aplikasi video editing, editing foto biasanya memiliki proses running file yang banyak, sehingga menyebabkan kinerja laptop menjadi lemot.
Nah demikianlah beberapa tips untuk mempercepat kinerja laptop yang lemot, semoga tips kali ini bermanfaat bagi anda semoga berguna.
Tags
Blogging