Iklan 728x90

Pengertian Standar Protokol Jaringan Wireless IEEE 802.11



WiFi (Wireless Fidelity) istilah dalam teknologi jaringan tanpa kabel (Wireless) yang di keluarkan oleh WiFi Alliance. Berdasarkan standart WiFi semua produk WLAN mengacu pada standart IEEE 802.11 (IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers).

IEEE merupakan Group dari Organisasi Insinyur yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Setiap standarisasi yang diciptakan memiliki kode tersendiri. Salah satunya standarisasi di jaringan wireless yang memiliki kode 802.11. Standart Wireless berkembang sangat cepat mulai dari generasi awal hingga yang terakhir WiFi 6 atau generasi 80211 ax, agar tidak bingung perhatikan urutan standar WiFi di bawah ini.

1. Standar 802.11
Pada Tahun 1997, IEEE merilis standar wireless yang pertama yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dinamakan 802.11. Standar ini hanya mendukung bandwidth maksimum 2 Mbps sangat kecil jika di bandingkan dengan teknologi saat ini.

2. Standar 802.11b
IEEE merilis standar baru yang dinamakan 802.11b pada tahun 1999 suport untuk mengirimkan bandwidth hingga 11 Mbps pada frekuensi 2.4 GHz. Frekuensi 2.4 GHz merupakan frekuensi yang tidak di atur bebas dalam pengunaannya sehingga dapat menimbulkan gangguan pada perangkat microwave, televisi dan perangkat elektronik lainnya yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz. Gangguan yang terjadi pada perangkat wireless di namakan interverensi. Perangkat Wireless yang baru sudah tidak di produksi lagi meggunakan standar 802.11.b, namun masih mendukung standar ini.

3. Standar 802.11a
Standar ini dirilis pada saat yang bersamaan dengan standar 802.11b. Standar ini mampu membawa bandwidth 54 Mbps dengan frekuensi 5 GHz, dengan frekuensi yang tinggi maka jarak jangkauan akan semakin pendek, namun bandwidth yang di kirimkan bisa meningkat ini merupakan sifat umum sebuah gelombang radio. Karena frekuensi ini berbeda dengan standar 802.11b maka ke dua teknologi ini tidak kompatible namun beberapa vendor menawarkan perangkat jaringan hybrid 802.11 a/b namun perangkat tersebut hanya bisa bekerja dan menjalankan standar tidak bersamaan dalam satu waktu.

4. Standar 802.11g
Standar ini dirilis pada tahun 2002 memiliki kelebihan dari masih standart 802.11a dan 802.11b bandwidth yang di kirimkan mencapai 54 Mbps pada frekuensi 2,4 GHz dengan jangkauan yang lebih luas. Perangkat yang di buat dengan standar 802.11g suport dengan standar di bawahnya.

5. Standart 802.11n (WiFi 4)
Standar 802.11n sering dikenal dengan sebutan Wireless-N diciptakan untuk memperbaiki standar 802.11g mampu mengirimkan bandwidth hingga 300 Mbps. Standar ini di rilis pada tahun 2009 dengan teknologi antena MIMO, Multiple in Multiple out. Standar ini menawarkan jangkauan sinyal yang lebih baik di bandingkan standar sebelumnya. Standar ini kompatibel dengan standar 802.11b/g bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.

6.Standar 802.11ac (WiFi 5)
Standar terbaru yang telah di rilis yakni 802.11ac menggunakan teknologi wireless dual band mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Perangkat wireless seri ac juga suport dengan standar di bawahnya 802.11b/g/n serta mendukung bandwidth mencapai 1300Mbps.

7. Standar 8022.11ax (WiFi 6)
IEEE 802.11ax memiliki data rate sebesar 4x lebih besar dari versi sebelumnya, Di dalam pengujian dari lab Huawei sebagai produsen perangkat wireless dan telekom, Standar WiFi 802.11ax mampu mencapai kecepatan sekitar 1,4GB/s untuk mentranfer data dalam kondisi ideal.

WiFi 6 dapat membagi saluran wireless menjadi beberapa sub-saluran. Masing-masing sub-saluran ini dapat membawa data yang ditujukan untuk perangkat yang berbeda. Ini dicapai melalui sesuatu yang disebut Orthogonal Frequency Division Multiple Access, atau OFDMA. Titik akses Wi-Fi dapat berbicara ke lebih banyak perangkat sekaligus memungkinkan perangkat merespon ke titik akses wireless secara bersamaan..

Post a Comment

1 Comments