Penyebab Koneksi WiFi Lambat



Jaringan internet merupakan jaringan global di dunia, semua akses dapat kita lakukan melalui internet seperti akses website, medsos, update sofware, transaksi online, chat, game online. Semua bisa kita lakukan menggunakan jaringan internet, bagaimana cara kita agar bisa terhubung ke jaringan internet salah satunya menggunakan WiFi router yang sudah terkoneksi ke jaringan internet melalui ISP (Intenet Service Provider). Koneksi internet bisa menggunakan kabel ataupun WiFi namun yang paling sering adalah menggunakan jaringan Wireless.

Biasanya saat kita menggunakan WiFi terjadi beberapa masalah salah satunya akses yang begitu lambat. Akses yang lambat bisa terjadi pada perangkat gadget kita bisa juga ada masalah pada perangkat WiFi router yang kita pakai, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

1. Posisi Wireless Router
Letakkan posisi router di ruang yang agak terbuka, usahakan tidak terlalu dekat dengan tembok karena arah sinyal akan terhalang oleh tembok. Ruang yang terbuka akan memaksimalkan pancaran sinyal wireless dari router.

2. Pilih Channel Frekuensi yang berbeda dengan WiFi Router yang lain
Jika kita menggunakan frekuensi 2,4 GHz pastikan memilih chanel frekuensi yang tepat, misalnya ada perangkat WiFi dalam satu ruangan memakai cahnel no1 sebaiknya kita setting WiFi yang lain pada frekuensi Channel no 6 atau no 11 sehingga interferensi antar perangkat tidak saling mengganggu. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat gambar di bawah ini



Dari gambar diatas channel no 1,6,11 saling berjauhan jadi tidak ada interferensi berbeda jika kita memakai channel no 1 dan 3 masih terjadi interferensi. Kita bisa mengacu pemilihan channel dari gambar diatas dengan jarak masing masing channel 22 MHz.

3. Periksa koneksi bandwidth internet
Anda bisa chek koneksi bandwidth internet dengan tools speedtest sehingga bisa mengetahui besar bandwidth yang di terima ke gadget kita. Pengaruh menurunnya bandwidth ini bermacam macam bisa saja banyaknya perangkat WiFi yang terkoneksi ke Wireless Router sehingga bandwidth yang di terima ke masing-masing perangkat menjadi tidak maksimal.

4. Periksa koneksi kabel LAN
Kabel LAN yang menghubungkan Wireless Router ke Modem perlu kita cek apakah kondisinya longgar, jika perlu kita ganti kabel LAN yang baru.

5. Periksa Modem Router
Jika kita menggunakan koneksi internet menggunakan jaringan Fiber Optic pastikan perangkat modem bekerja maksimal tanpa ada gangguan seperti lampu indikator LOS menyala, biasanya disebabkan kabel Fiber Optik yang terputus, sehingga koneksi ke ISP menjadi terganggu.

6. Modifikasi antena Wireless router dengan dbi yang lebih besar
Antena juga mempengaruhi kualitas koneksi WiFi kita, antena bawaan Wireless Router biasanya memiliki kekuatan sekita 5 dbi anda bisa mengganti dengan yang lebih tinggi misalnya 12 dbi sehingga jangkauan sinyal lebih kuat.

7. Jangan mendekatkan Wireless Router dengan perangkat elektronik  
Sebaiknya anda menjauhkan wireless router dari perangkat elektronik lain, seperti microwave, telepon nirkabel, serta TV. Perangkat apapun yang menghasilkan sinyal elektromagnetik bisa mengganggu kinerja sinyal WiFi.

8. Atur antena pada posisi berdiri
Mengatur antena wireless router pada posisi vertikal. Posisi ini akan membuat sinyal terpancar secara horizontal sehingga sinyal WiFi lebih mudah menjangkau seluruh bagian ruangan.

9. Melakukan download file yang besar
Menggunakan WiFi memang asyik untuk mendownload film, game, lagu, atau mendownload hal lainnya. Melakuakn download dengan kapasitas yang besar, seperti menggunakan IDM, maka anuda mengerti resikonya.  kemungkinan bandwidth yang di terima akan digunakan sepenuhnya oleh IDM jika kapasitas bandwidth tidak di batasi. Sebaiknya bandwidth internet per masing masing alat perlu kita atur alokasi bandwidth tersebut sehingga akan lebih adil dalam pemakaian.

10. Menggunakan Wireless Repeater
Jika anda menemukan sinyal WiFi yang lemah sebaiknya anda membeli perangkat WiFi yang baru yang memiliki fungsi Repeater sebagai penguat sinyal. Wireless router yang di jual di pasaran rata rata sudah memiliki fungsi repeater sebagai penguat sinyal. Sebagai contoh anda memiliki WiFi router yang di letakkan di lantai 1 rumah anda, bisa di pastikan lantai 2 rumah anda tidak tercover WiFi dari lantai 1, untuk memperkuat sinyal agar sampai di lantai 2 anda bisa pasang Wireless Router yang baru dengan fungsi sebagai Repeater.

Post a Comment

Previous Post Next Post