Forwarding DNS Server di Mikrotik



Usaha jasa Internet Service Provider (ISP) sesuai dengan aturan pemerintah pengelola usaha tersebut harus menerapkan konten filtering akses dari situs situs yang memiliki konten negatif. Biasa untuk membuat konten positif pada router gateway akan menambahkan DNS filtering seperti  DNS Nawala, Comodo Secure DNS, Norton ConnectSafe DNS.

Seiring perkembangan internet para pemakai internet juga tidak ketinggalan, dengan mencari cara agar bisa menembus internet positif tersebut, biasanya dengan mengganti IP DNS tanpa filtering dari sisi client. Untuk mengatasi hal ini kita bisa menerapkan Forwarding DNS sehingga akses DNS secara otomatis tetap melewati router kita.

Untuk mengkonfigurasi, sebelumnya kita atur IP DNS mikrotik menggunakan opsi "Allow Remote Request" ini dilakukan supaya interface yang ada pada router selain untuk gateway juga bisa digunakan untuk DNS


Untuk membuat Forwarding DNS kita menggunakan fitur Firewall NAT seperti di bawah ini


Klik TAB Action

Sebenarnya apa fungsi dari IP DNS.

Istilah DNS server mungkin terdengar tidak asing, namun apakah Anda tahu apa yang di maksud dengan DNS server itu?. DNS adalah sebuah sitem yag diciptakan untuk mempermudah pencarian pada sistem komputer. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang bertugas menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan. Dengan adanya DNS, domain atau hostname yang ada akan ditranslate dan diterjemahkan dalam alamat IP sehingga dapat diakses oleh pengguna internet.

Sebagai contoh, jika ingin melakukan akses Google, tanpa DNS Anda yang harus mengetikkan 172.217.0.142 pada address bar Browser, namun dengan DNS, Anda cukup mengetik google.com untuk mengakses website nya. Demikian artikel tentang DNS dan cara mengatur forwarding DNS di Mikrotik, semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda, semoga berguna.


Post a Comment

Previous Post Next Post