Iklan 728x90

Penyebab Baterai CMOS Cepat Habis



Baterai CMOS merupakan baterai kecil yng terpasang pada motherboard komputer, baterai ini merupakan salah satu komponen terpenting di dalam komputer mungkin masih belum banyak yang tahu tentang baterai CMOS ini. Sering kali juka ada masalah pada komputer atau laptop kita mencari penyebab lain padahal penyebabnya cukup mudah yakni baterai CMOS tadi.

Apakah baterai CMOS itu

Baterai CMOS merupakan baterai dengan kapasitas voltase 12 V dengan diamater 1,5 cm baterai ini digunakan sebagai tenaga dari CMOS yang menyimpan konfigurasi setting pada BIOS. Itulah sebabnya tanggal dan jam pada komputer anda bisa berjalan meskipun komputer dalam keadaan mati. Baterai ini bisa bertahan cukup lama sekitar 5 tahun. Namun bisa juga umur baterai ini pendek disebabkan karena kerusakan seperti guncangan yang menyebabkan baterai CMOS ini berubah posisi pada sirkuit yang seharusnya, sehingga kita perlu menggantinya bila Baterai CMOS sudah kehabisan daya

Nah kali ini akan share problem yang sering terjadi pada kerusakan battery CMOS dan cara memperbaikinya.

1. Kapan baterai CMOS harus di ganti

Masalah yang sering muncul yaitu berubahnya setingan tanggal dan jam kembali ke kondisi default saat komputer atau laptop di matikan. Tanda lainnya terkait penyimpanan driver yang hilang, salah satunya driver printer.

2. Laptop terus mematikan diri.

Laptop tidak bisa boot ini juga merupakan masalah yang sering dialami jika CMOS laptop rusak, solusinya harus ganti baterai CMOS yang baru.

3. Tidak ada Tampilan

Baterai CMOS yang rusak biasanya akan membuat komputer atau laptop tidak bisa menampilkan apapun ke layar monitor (blank) masalah seperti ini juga muncul karena RAM atau VGA namun solusi lain seperti mengganti baterai CMOS semuanya normal kembali

4. Terdapat Bunyi beep konstan.

Bunyi beep merupakan sebuah tanda bahwa ada komponen tertentu yang rusak, ada berbagai jenis bunyi beep berdasarkan jumlah dan sesuai jenis kerusakan.

Jika  baterai CMOS rusak, saat komputer memulai booting akan ber bunyi Beep dua kali dan muncul peringatan "Setting Date and Time Wrong" , "CMOS Checksum Error" atau "CMOS Read Error" dan berbagai peringatan sejenis yang menandakan ada Error di CMOS.

Cara Cek Baterai CMOS

Silahkan anda bongkar Case CPU menggunakan obeng, lalu lihat pada papan motherboard baterai CMOS biasanya ada di sekitar RAM. Lepas baterai CMOSnya lalu cek Voltasenye menggunakan Voltmeter atau multimeter digital jika pengecekan menampilkan voltase 3 V artinya tegangan baterai menurun dan harus di ganti yang baru.

Silahkan tes Ulang

Bila selesai mengganti silahkan pasang kembali semua komponen dan case CPU, pasang kabel power supply dan nyalakan komputer. Jika pada saat booting muncul peringatan untuk mengatur BIOS silahkan anda atur dan menyesuaikan tanggal waktu serta pengaturan sistem yang lain, komputer akan booting ulang dan tunggu sampai muncul tampilan windows di layar monitor.

Setelah itu anda bisa matikan komputer dan lepas kabel powernya hingga tidak ada arus listrik yang masuk tunggu beberapa saat. Lalu hubungkan kembali kabel ke sumber listrik dan nyalakan komputer bila tidak muncul peringatan saat Post-Boot dan tanggal tidak kembali berubah maka anda berhasil mengganti baterai CMOSnya.


Post a Comment

4 Comments

  1. https://bangamingadget.com/merawat-baterai-laptop/

    ReplyDelete
  2. Wah terima kasih atas informasinya sehingga kami memahami terkait baterai CMOS ini.

    Kami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir
    https://bangamingadget.com/baterai-cmos/

    terima kasih

    ReplyDelete
  3. Terima kasih kak informasinya sangat membantu sekali..

    oh ya kami bahas hal yang sama juga loh..
    mampir yuk untuk share ilmu dan tambah-tambah bacaan.

    https://bangamingadget.com/penyebab-baterai-kembung/

    terima kasih

    ReplyDelete